Polresta Magelang Ungkap Penyalahgunaan Pengangkutan BBM

    Polresta Magelang Ungkap Penyalahgunaan Pengangkutan BBM
    Polresta Magelang Polda Jawa Tengah Mengungkap perkara Penyalahgunaan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

    MAGELANG- Polresta Magelang Polda Jawa Tengah mengungkap perkara penyalahgunaan pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Kasus yang terjadi di Jalan Raya Secang - Temanggung, masuk Dusun Secang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang itu dipaparka dalam Konferensi Pers di Ruang Media Center, Mapolresta setempat, Rabu (17/01/2024).

    Konferensi Pers dipimpin oleh Wakapolresta Magelang, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H. didampingi Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba, S.I.K., S.H., M.H. Hadir pula Kasi Humas Polresta Magelang Iptu Prapta Susila, S.H., M.M., Kapolsek Secang, AKP Sutarman, dan dihadiri awak media Magelang Raya.

    Wakapolresta Magelang menuturkan, pengungkapan kasus bermula pada Selasa, 2 Januari 2024 sekitar pukul 16.15 WIB oleh anggota Unit Tipidter Satreskrim Polresta Magelang yang tengah giat patroli. Petugas menemukan 1 unit mobil yang diduga mengangkut jerigen di dalamnya.

    “Kendaraan berhasil dihentikan petugas dan dilakukan pemeriksaan, ” kata AKBP Roman Smaradhana Elhaj.

    Mobil warna hijau metalik itu dikemudikan oleh Tersangka, MB seorang warga Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Dalam pemeriksaan, kendaraan Tersangka MB itu mengangkut BBM jenis Pertalite sebanyak 20 jerigen dengan ukuran masing-masing sekitar 35 liter.

    Modus operandi yang dilakukan MB adalah memodifikasi kendaraan roda 4 miliknya dengan pompa penyedot lalu membeli bahan bakar minyak jenis Pertalite. 

    “Ketika SPBU tidak ada antrean, Tersangka menghidupkan saklar yang secara otomatis menyedot BBM ke atas melalui selang yang dituangkan ke dalam beberapa jerigen. BBM lalu dijual ke pengecer seharga Rp 11.000, 00 per liter, ” jelas AKBP Roman Smaradhana Elhaj.

    Barang bukti yang ditemukan yaitu 1 unit mobil merek Suzuki Carry Futura, 20 unit jerigen berisi pertalite, 11 lembar nota pembelian, dan 1 unit HP merek Realme, ” jelas AKBP Roman Smaradhana Elhaj.

    “Atas perbuatannya, Tersangka melanggar Pasal 55 UU RI No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. Dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan pidana denda paling banyak Rp 60.000.000.000, 00 (enam puluh miliar), ” tutup Roman.

    Editor    : JIS Agung 

    Sumber : Humas Polresta Magelang 

    magelang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Kapolresta Magelang Pimpin Upacara Kenaikan...

    Artikel Berikutnya

    TMMD Sengkuyung Tahap I Kota Magelang Resmi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    573 Personel Polri Diterjunkan untuk Amankan Debat Seru Cagub-Cawagub Jateng di Marina! Polda Jateng Siapkan Penyekatan Khusus dan Pengawalan Ketat
    Merajut Kebersamaan Demi Pilkada Damai 2024, Polda Jateng Gandeng Tokoh Agama Hindu, Buddha, dan Khonghucu
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi
    Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional

    Ikuti Kami